Lihat Kartu Ucapan Lainnya (KapanLagi.com)

Kamis, 09 April 2009

contreng pemilihan legislatif th 2009

contreng











Selasa, 24 Maret 2009





Konfigurasi Dasar Wireless LAN





11.1 Tujuan

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

11.2 Peralatan
- Wireless Access Point
- 2 buah Wireless Adapter
- 2 buah PC desktop/laptop

11.3. Teori Penunjang

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.

Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLAN

Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.

Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.

Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

11.4. Langkah-langkah Percobaan

Mode Infrastruktur

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

11.4.1 Konfigurasi Access Point

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :

Internet Setup

- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)

Network Setup

- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :

- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings

4.1.2 Konfigurasi Client

Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.

langkahnya sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Mode Ad-Hoc

Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to
pear





Konfigurasi Wireless LAN



Wireless LAN dapat diimplementasikan secara sederhana maupun kompleks. Pada dasarnya, dua PC yang dipasang wireless adapter cards dapat mengatur sebuah jaringan bebas yang dapat saling berhubungan pada jarak yang telah ditentukan. Bentuk ini disebut dengan peer-to-peer network. Jaringan yang dibutuhkan seperti contoh di atas tidak memerlukan adminitrasi maupun konfigurasi awal. Pada kasus ini tiap klien dapat mengakses sumberdaya dari klien lainnya tanpa melalui server pusat.
Gambar 1: Jaringan Wireless LAN peer-to-peer






Pemasangan sebuah Access Point dapat memperluas jangkauan dari jaringan ad hoc, yang dapat menggandakan jangkauan dari dua peralatan yang saling berkomunikasi. Selama Access Point terhubung dengan jaringan kabel, tiap klien dapat mengakses sumberdaya server seperti klien lainnya. Tiap Access Point dapat mendukung beberapa klien; jumlah pastinya tergantung dari banyaknya jumlah dan sifat dari transmisi yang mendukung. Beberapa aplikasinya membuktikan bahwa satu Access Point dapat melayani klien sebanyak 15-50 buah.
Access Points mempunyai jangkauan yang terbatas, yaitu sekitar 500 feet untuk ruangan tertutup (indoor) dan 1000 feet untuk ruangan terbuka (outdoors). Pada daerah yang cukup besar seperti gudang penyimpanan dan kampus perguruan tinggi kemungkinan akan dapat dipasang Access Point lebih dari satu. Access Point dapat ditempatkan terlebih dahulu melalui studi tempat atau daerah. Tujuannya yaitu untuk melingkupi jangkauan dengan sel cakupan yang overlapping sehingga klien dapat berhubungan di area mana saja tanpa kehilangan komunikasi dengan jaringan. Kemampuan klien untuk bergerak diantara sekelompok Access Points disebut dengan penjelajahan (roaming). Access Points menangani klien untuk saling berhubungan tanpa adanya kehilangan komunikasi.
Gambar 2 : Multiple access points dan roaming









Untuk mengatasi masalah topologi, perencana jaringan kemungkinan memilih untuk menggunakan Extension Points untuk memperluas jaringan dari Access Points. Extension Points kelihatannya mempunyai fungsi yang sama dengan Access Points, tapi mereka tidak terikat dengan jaringan kabel seperti AP. Fungsi EP seperti namanya yaitu: mereka untuk menambah jangkauan jaringan dengan me-relay sinyal dari klien menuju AP maupun EP yang lainnya. Tiap EP mungkin saling terikat agar dapat menghubungkan AP dengan klien yang sangat berjauhan.
Gambar 3 : Penggunaan Extension Point








Peralatan wireless LAN terakhir yang perlu dipertimbangkan yaitu antena directional. Anggap saja anda mempunyai wireless LAN di gedung A dan ingin dihubungkan dengan gedung B yang berjarak satu mil. Pemecahannya yaitu dengan memasang directional antenna pada tiap gedung, tiap antena yang saling mengarah. Antenna pada gedung A dihubungkan dengan jaringan kabel melalui Access Point. Antenna pada gedung B juga dihubungkan dengan Access Point, sehingga wireless LAN dapat saling berkomunikasi.
Gambar 4 : Penggunaan Directional Antennas








kembali ke atas

Kesimpulan:

Fleksibilitas dan mobilitas membuat wireless LAN sangat efektif sebagai alternatif untuk jaringan kabel. Wireless LAN menyediakan semua fungsi LAN kabel, tanpa secara fisik terhubung dengan kabe. Konfigurasi Wireless LAN dapat berupa topologi peer-to-peer atau jaringan kompleks yang menyediakan hubungan data terdistribusi serta penjelajahan. Disamping memberikan mobilitas pengguna di dalam lingkungan jaringan, wireless LAN mampu menyediakan jaringan yang mudah bergerak.

Contact Tables

I edited my layout at Bigoo.ws, check out these Myspace Layouts!

LAPORAN PRAKTEK

PHOTOGRAFI

CUCI FILM NEGATIF BLACK AND WHITE

SMK N 1 WANAREJA

TH 2008/2009

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta Hidayahnya kepada saya,sehingga saya dapat membuat” Laporan Cuci Cetak Film Negatif (Black&White)”

Dengan laporan ini ,saya ucapkan banyak terima kasih kepada:

1.Bapak wahyu widodo selaku guru mapel photografi yang selama ini mengajar kami photografi.

2.Orang tua yang selalu memotivasi kegiatan sekolah.

3.Teman-teman yang membantu dalam melaksanakan&menyelesaikan praktek photografi.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,karena didunia tidak ada yang sempurna selain Allah.

Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Amie

Penyusaun

SITI ZULAEKHAH

X-MMB

33

DAFTAR ISI

Kata pengantar.......................................................................................... i

Daftar Isi....................................................................................................... ii

Bab I

Pendahuluan................................................................................... iii

1. Latar belakang

2. Tujuan

Bab II

Materi........................................................................................................................ iv

1. Alat – alat

2. Bahan – bahan

3. Cara Kerja

4. Hasil Praktek

Bab III

Penutup..................................................................................................................... v

1. Kesimpulan

2. Kritik & Saran

ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fotografi merupakan salah satu jenis seni melihat atau visual. Fotografi berasal dari dari kata Yunani yaitu “Photos” dan “Graphos”. Photos artinya cahaya sedangkan Graphos artinya tulisan, grafik atau gambar. So, fotografi itu adalah melukis/menggambar dengan menggunakan cahaya.

Dunia fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia , oleh karena itu dengan adanya fotografi di harapkan dapat menjadikan sesuatu kehidupan yang berbeda, karena fotografi itu merupakan hal yang penting yang perlu di pelajari sekaligus di amalkan.

Pembuatan laporan ini di dasarkan pada hasil praktek semester II tentang cuci film cetak black and white yang telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan secara professional sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.

Kemudian daripada itu laporan ini di harapkan dapat berguna untuk pembelajaran di dunia fotografi bagi seluruh siswa , terutama siswa multimedia

B. Tujuan

a. Untuk memberikan pembelajaran dunia fotografi

b. Mempelajari materi cuci film cetak

c. Mengetahui alat yang di gunakan dalam materi

d. Mengetahui bahan – bahan yang di butuhkan dalam materi

e. Bisa mengaplikasikan materi ke dalam dunia usaha

f.Menambah wawasan dalam bidang photografi

iii

BAB II

MATERI

A. Alat – alat

a. Kamera manual/ SLR

b. Film negatif / klise (hitam putih asa 100)

c. Gelas pengukur

d. Tabung pencuci

e. Penampan + sendok pengaduk

f. Ember

g. Gunting

h. Kamar gelap/kaos hitam

i. Stopwatcth

B. Bahan – bahan

1. Obat pengembang (minigrain)

2. Obat penghambat (air sumur)

C. Cara kerja

· Siapkan kaos hitam yang di gunakan sebagai kamar gelap dan penampan sebagai wadah pencuci

· Siapkan campuran developer (minigrain) pada wadah satu kemudian campurkan dengan air secukupnya dan diaduk (minigrain yang kecil kemudian yang besar)

· Siapkan air secukupnya pada wadah kedua kira – kira 1 liter

· Ambil gambar dengan pengaturan diafragma & speed yang tepat

· Masukan kamera, gunting dan tabung pencuci kedalam kaos (kamar gelap)

· Keluarkan film dari kamera dan kemudian di potong

· Masukan film tersebut ke dalam tabung pencuci

· Masukkan larutan minigrain kedalam tabung pencuci secukupnya

· Putar searah jarum jam secara berulang-ulang jangan berbalik arah selama sekitar 12 menit

· Keluarkan larutan minigrain ganti dengan air sumur sebagai obat penghambat sekaligus sebagai pembersih dalam waktu secukupnya dan di kocok

· Buka tutup minigrain

· Ambil dan bersihkan film tersebut dengan air sampai kesat dan lihat hasilnya berhasil atau tidak

· Keringkan film tersebut

D. Hasil Praktek = berhasil

iv

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

· Dunia fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia

· Dalam melakukan praktek kita perlu kerjasama dengan anggota kelompok

.Dalam melakukan praktek kita juga tidak bisa dikerjakan dengan bercanda,karena dalam melakukan praktek kita membutuhkan ketelitian

· Alat yang di gunakan dalam cuci film cetak :

a. Kamera manual/ SLR

b. Film negatif / klise (hitam putih asa 100)

c. Gelas pengukur

d. Tabung pencuci

e. Penampan + sendok pengaduk

f. Ember

g. Gunting

h. Kamar gelap/kaos hitam

i. Stopwatcth

· Bahan yang di gunakan cuci film cetak :

a. Obat pengembang (minigrain)

b. Obat penghambat (air sumur)

2. Kritik&Saran

.Sebaiknya dalam melakukan praktek ini semua alat dan bahan disediakan dari sekolahan.

.Dan ditambah lagi jam pelajarannya.

.Dan sediakan kamar gelap untuk melakukan praktek.

.Tambah alat-alat yang digunakan untuk praktek.


SAHABAT

Sahabat yang setia dapat berbagi disaat senang dan susah. ~

Jangan pernah pandang kesalahan yang pernah dia lakukan, namun pandanglah semua kebaikan yang pernah dia lakukan. ~

Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya ~

Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya

Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu~

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika bertemu seseorang yang sangat berarti dan mendapati pada akhirnya bahawa tidak demikian adanya dan harus melepaskannya pergi~

Orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yang dideritainya
Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan. Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan. Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan. Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan. Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati. Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa bererti. Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan. Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Orang yang hebat bertindak sebelum berkata dan dia berkata selaras dengan tindakannya

Dari kesusahan itu akan diperolehi kesenangan dan kebahagiaan, seperti durian berduri kerana sedap isinya, kulit manggis pahit sebab manis di dalamnya dan bunga ros berduri kerana harum baunya~ Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak mengakui kelemahan diri sukar untuk berjaya.

Mungkin diam itu suatu jawapan yang baik atau mungkin pula teguran dan nasihat yang baik. ~

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya. ~ Jika anda mahu membuat sesuatu, anda akan cari jalan. Jika anda tidak mahu membuat sesuatu, anda akan cari alasan.

Pengikut